.png)
Tidak salah untuk membawa impian orang lain
05.09
0 comments
Apa kalian pernah berada di posisi dimana orang tua kalian yang menentukan masa depan kalian? kalian ingin meraih impian kalian namun orang tua kalian tidak setuju dengan itu, setelah bertahun-tahun kalian berlatih untuk meraih impian itu namun orang tua kalian berkata "Tidak" apakah pilihan kalian saat diposisi itu? apakah kalian memilih untuk membangkang dan percaya bahwa pilihan kalian benar atau kalian menyetujui apa yang orang tua kalian putuskan?
Saya pernah diposisi ini, impian saya ingin menjadi mangaka (komikus), saya telah menghabiskan banyak watu untuk menggambar, berlatih hingga tengah malam dan saya telah banyak mengikuti lomba-lomba melukis, namun sejak dulu orang tua saya tidak terlihat untuk mengekang impian saya itu, tapi ketika saya lulus SMK, saya mengatakan saya ingin mengikuti program sekolah di jepang untuk menjadi seniman manga, orang tua saya mengatakan " Tidak boleh", saya berusaha meyakinkan mereka, saya mengatakan bahwa saya ingin melakukan pekerjaan yang saya cintai, tidak hanya untuk mendapatkan uang tapi saya ingin melakukan sesuatu pekerjaan yang bahkan saya sendiri lupa bahwa itu adalah pekerjaan.
Orang tua saya tetap tidak merubah keputusan mereka, mereka berkata bahwa kamu hidup di dunia nyata, hidup in keras memerlukan uang,
Akhirnya saya memutuskan untuk menuruti orang tua saya, saya masuk di kampus pariwisata sesuai dengan keputusan orang tua saya. Sering ketika saat saya di kampus saya ingin menangis, mengapa aku disini? ini bukan tempat ku.
Namun saya menyadari dengan meratapi keputusan saya untuk mengikuti keinginan orang tua tidak akan merubah apapun, saya tidak akan menjadi komikus ataupun sukses di pariwisata.
Lalu saya bertekat untuk menjalani semua ini, saya akan berusah yang terbaik. Saya akan sukses, saya akan melakukan sesuai dengan impian keluarga saya secepat mungkin agar setelah itu saya bisa meraih impian saya yang sebenarnya.
Saya percaya didunia ini tidak ada yang kebetulan, tuhan telah memberikan jalan ini , ini membuat saya belajar walau kita dilahirkan sendiri, dan mati sendiri namun kita besar dan tumbuh bersama orang yang menyayangi kita, oleh keringat dan kasih orang tua kita, dan tidak ada salahnya memberikan sedikit waktu kita untuk meraih impian orang tua.
Untuk kalian yang berada di posisi ini, tetaplah berjuang karena tuhan menyanyangi kalian, dia akan mengarahkan kalian pada jalanNya, karena Tuhan selalu memeluk kita.
Saya pernah diposisi ini, impian saya ingin menjadi mangaka (komikus), saya telah menghabiskan banyak watu untuk menggambar, berlatih hingga tengah malam dan saya telah banyak mengikuti lomba-lomba melukis, namun sejak dulu orang tua saya tidak terlihat untuk mengekang impian saya itu, tapi ketika saya lulus SMK, saya mengatakan saya ingin mengikuti program sekolah di jepang untuk menjadi seniman manga, orang tua saya mengatakan " Tidak boleh", saya berusaha meyakinkan mereka, saya mengatakan bahwa saya ingin melakukan pekerjaan yang saya cintai, tidak hanya untuk mendapatkan uang tapi saya ingin melakukan sesuatu pekerjaan yang bahkan saya sendiri lupa bahwa itu adalah pekerjaan.
Orang tua saya tetap tidak merubah keputusan mereka, mereka berkata bahwa kamu hidup di dunia nyata, hidup in keras memerlukan uang,
Akhirnya saya memutuskan untuk menuruti orang tua saya, saya masuk di kampus pariwisata sesuai dengan keputusan orang tua saya. Sering ketika saat saya di kampus saya ingin menangis, mengapa aku disini? ini bukan tempat ku.
Namun saya menyadari dengan meratapi keputusan saya untuk mengikuti keinginan orang tua tidak akan merubah apapun, saya tidak akan menjadi komikus ataupun sukses di pariwisata.
Lalu saya bertekat untuk menjalani semua ini, saya akan berusah yang terbaik. Saya akan sukses, saya akan melakukan sesuai dengan impian keluarga saya secepat mungkin agar setelah itu saya bisa meraih impian saya yang sebenarnya.
Saya percaya didunia ini tidak ada yang kebetulan, tuhan telah memberikan jalan ini , ini membuat saya belajar walau kita dilahirkan sendiri, dan mati sendiri namun kita besar dan tumbuh bersama orang yang menyayangi kita, oleh keringat dan kasih orang tua kita, dan tidak ada salahnya memberikan sedikit waktu kita untuk meraih impian orang tua.
Untuk kalian yang berada di posisi ini, tetaplah berjuang karena tuhan menyanyangi kalian, dia akan mengarahkan kalian pada jalanNya, karena Tuhan selalu memeluk kita.
